Relawan lainnya yang berusia 25 tahun mengatakan dia juga membantu mengatur tempat tinggal sementara untuk sekitar 500 orang. Selain tempat tidur, pengunjuk rasa yang menginap juga diberikan makan tiga kali sehari dan transportasi untuk melakukan aksi demo.
Ada banyak ruang hotel dan hostel di Bangkok yang biasanya ramai oleh turis asing kini sepi sejak pemerintah menutup perbatasan Thailand dan mengetatkan aturan masuk bagi wisatawan internasional sejak April untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Seorang demonstran dari Provinsi Chonburi di timur Bangkok terkejut saat dirinya ditawari tempat tidur gratis. Awalnya, dia memperkirakan akan tidur di jalanan sebagai konsekuensi aksi demo yang diikuti.
"Ada empat orang yang tidur di kamar ini. Dan ini tempat tidur saya," ujarnya dikutip dari Channel News Asia.
Pemerintah cabut status darurat