Hal ini karena dia memanjat tanpa tali pengaman, namun hanya bermodal tangan kosng, sepatu khusus mendaki, serta sekantong bedak untuk menghilangkan keringat di jarinya.
Aksi panjat gedung untuk mendukung demonstrasi sebelumnya dia lakukan pada 16 Agustus 2019. Tak tanggung-tanggung, Robert memanjat gedung pencakar langit di Hong Kong dengan membawa misi mulia, yakni menyerukan perdamaian.
Hong Kong dilanda aksi unjuk rasa sejak 10 pekan lalu yang diwarnai kerusuhan hingga melumpuhkan aktivitas transportasi dan perekonomian.
Pria 57 tahun itu memanjat gedung berlantai 68 Cheung Kong Center yang terletak pusat bisnis pada Jumat pagi.
Dia membawa banner yang di dalamnya terdapat gambar bendera Hong Kong, bendera China, serta gambar jabatan tangan.
Sebelum memanjat, Robert mengatakan misi pendakiannya kali ini untuk menyerukan dan mendorong perdamaian serta dialog antara rakyat Hong Kong dan pemerintahan administratif.