Duterte Teken Perintah Eksekutif, Filipina Bakal Aktifkan Lagi Pembangkit Tenaga Nuklir

Anton Suhartono
Rodrigo Duterte meneken perintah eksekutif untuk memasukkan kembali nuklir dalam daftar sumber tenaga listrik Filipina (Foto: Reuters)

Namun Wakil Menteri Energi Gerardo Erguiza Jr mengingatkan, peraturan untuk mengaktifkan kembali PLTN masih memerlukan undang-undang dan akan sangat bergantung pada kebijakan pemerintahan berikutnya. Filipina akan menggelar pemilu 3 bulan lagi dan aturan di Filipina tak membolehkan presiden menjabat dua periode.

Upaya menggunakan kembali energi nuklir dihentikan karena kekhawatiran masalah keamanan. Namun rencana baru ini didasarkan pada usulan menghidupkan kembali fasilitas BNPP yang dibangun pada masa pemerintahan diktator Ferdinand Marcos.

BNNP selesai dibangun pada 1984 namun operasionalnya dihentikan 2 tahun kemudian setelah Marcos digulingkan serta ledakan PLTN Chernobyl di Uni Soviet. Pada 2009, BNPP beroperasi kembali namun sebagai objek wisata guna membiayai pemeliharaan.

Putra mendiang Marcos yang juga kandidat kuat presiden Filipina pengganti Duterte, Ferdinand Marcos Jr, mengatakan dia berencana mengunjungi kembali proyek BNPP.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
2 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Nasional
9 hari lalu

Putin Sebut Rusia Siap Bantu RI Bangun Pembangkit Listrik Nuklir

Internasional
13 hari lalu

Meghan Markle Angkat Bicara soal Ayahnya Diamputasi, Masuk ICU RS di Filipina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal