Elite Rusia Dinilai Tak Serius Perang, Begini Peringatan Pimpinan Wagner Group

umaya
Yevgeny Prigozhin memperingatkan Rusia dapat menghadapi revolusi seperti yang terjadi pada 1917 dan kalah dalam konflik di Ukraina. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Pendiri tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin memperingatkan Rusia dapat menghadapi revolusi seperti yang terjadi pada 1917 dan kalah dalam konflik di Ukraina. Itu akan terjadi jika para elite saat ini tidak serius berperang.

Kelompok tentara bayaran terkuat Rusia itu mengatakan, pandangan politiknya didominasi oleh cinta tanah air dan melayani Presiden Vladimir Putin. Meski demikian, dia tetap memperingatkan Rusia berada dalam bahaya kekacauan.

Dalam sebuah wawancara yang diunggah di saluran Telegramnya, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (24/5/2023), Prigozhin mengatakan ada pandangan optimis bahwa Barat akan bosan dengan perang. Selain itu, China akan menengahi kesepakatan damai. 

Namun demikian, dia mengaku tidak terlalu percaya pada interpretasi itu. Sebaliknya, Ukraina sedang mempersiapkan serangan balasan yang bertujuan mendorong pasukan Rusia kembali ke perbatasannya sebelum 2014, ketika mencaplok Krimea. 

"Ukraina akan mencoba mengepung Bakhmut, fokus pertempuran sengit di timur, dan menyerang Krimea," katanya.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
3 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
3 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
3 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal