Namun tak sedikit netizen yang membela Musk, termasuk Anti-Defamation League (ADL), organisasi terkemuka yang didedikasikan untuk menentang anti-Semitisme.
Organisasi berpusat di New York berkomentar, sang miliarder telah membuat gerakan canggung karena begitu antusias, bukan penghormatan Nazi.
"Pada saat ini, semua pihak harus saling memberi sedikit kelonggaran... dan mengambil napas," bunyi pernyataan ADL.
Musk sempat mengangkat kedua tangan saat pidato resmi pertama Trump sebagai presiden AS. Saat itu Trump mengumumkan rencana pemerintahannya untuk mengirim astronot ke Mars. Musk semringah karena perusahannya, SpaceX, juga sedang mempersiapkan rencana membangun koloni di Mars.