WASHINGTON, iNews.id - Miliarder Amerika Serikat (AS) Elon Musk sependapat bahwa dirinya dihukum oleh Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris. Pasalnya Musk bukan pendukung Partai Demokrat.
Seorang netizen mengunggah video di platform media sosial X berisi pernyataan Sacks. Salah satu pernyataan Sacks menyebutkan, pemerintahan Biden dan Harris tidak mau mengakui Musk memiliki solusi terbaik untuk pengadaan internet perdesaan.
"Mereka (Biden-Harris) juga tidak bisa mengakui bahwa dia (Musk) membuat mobil listrik terbaik," ujar Sacks.
Sacks menjelaskan, penyebabnya Musk tidak lagi menjadi bagian dari Demokrat sehingga Biden dan Harris menghukumnya.
"Benar," kata Musk singkat, mengomentari pernyataan Sacks.