Elon Musk 'Paksa' Donald Trump Balik ke X

Anton Suhartono
Capres AS Donald Trump kembali ke paltform media sosial X, sebelumnya Twitter (Foto: AP)

Meningkatnya kembali aktivitas di X ini berlangsung saat Trump menghadapi hasil polling yang semakin kompetitif dengan pesaingnya, capres dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Keduanya akan bertarung dalam Pilpres AS 2024 pada 5 November mendatang.

Survei yang dirilis The New York Times bersama Siena College pada Sabtu pekan lalu mengindikasikan, Harris mengungguli Trump secara signifikan di tiga wilayah pertempuran utama, yakni Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin. Dukungan untuk pendamling Harris, Tim Walz, juga melonjak.

Polling lain dari Financial Times/Michigan Ross yang hasilnya dirilis pada Senin kemarin menunjukkan Harris memperoleh dukungan di antara para pemilih pada isu utama, yakni perekonomian AS. Survei tersebut mengungkap, sekitar 42 persen pemilih percaya Harris bisa menangani isu ekonomi. Untuk isu itu, dia unggul 1 persen dibandingkan Trump.

Trump terakhir muncul di X, saat itu masih Twitter, pada Agustus 2023. Sebelumnya dia tak lagi menggunakan media sosial itu.

Pada 2021, di hari-hari terakhir masa jabatannya sebagai presiden, Twitter menghapus akun Trump terkait tuduhan keterlibatannya dalam serangan ke Gedung Capitol pada 6 Januari. Trump dituduh memanfaatkan Twitter untuk menghasut para pendukung agar menyerang gedung tempat berkantornya anggota Kongres AS itu. Massa menggeruduk gedung itu untuk membatalkan rapat pengesahan kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020.

Namun pada Oktober 2022, Musk membeli Twitter dalam kesepakatan senilai 44 miliar dolar AS. Tak lama setelah itu, dia menepati janjinya untuk memulihkan kembali akun Trump. Akhirnya akun Trump muncul kembali pada November 2022.

Namun, Trump menolak menggunakan Twitter. Dia lalu membuat platform media sosial yang baru Truth Social untuk berinteraksi dengan para pendukungnya. Trump saat ini memiliki 88,2 juta lebih pengikut di X, sementara di Truth Social hanya 7,5 juta.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
43 menit lalu

Mengejutkan, Amerika Tak Kirim Seorang Pejabat pun ke KTT G20 di Afrika Selatan

Internasional
1 jam lalu

Ini Alasan Kazakhstan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Internasional
3 jam lalu

Duh, Pejabat Perusahaan Farmasi Pingsan di Dekat Trump saat Pengumuman Harga Obat Diet

Internasional
3 jam lalu

Kazakhstan Ikuti Jejak UEA dan Maroko, Gabung Klub Negara Muslim Pro-Israel

Internasional
5 jam lalu

Trump Umumkan Kazakhstan Akan Berdamai dengan Israel di Bawah Perjanjian Abraham

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal