Era Rutte Berakhir, Kabinet Baru Belanda Dibayang-bayangi Tokoh Anti-Islam Geert Wilders

Ahmad Islamy Jamil
Raja Belanda Willem-Alexander dan Perdana Menteri Dick Schoof berpose bersama anggota baru Pemerintah Belanda di Istana Huis ten Bosch di Den Haag, Belanda, pada 2 Juli 2024. (Foto: Reuters)

AMSTERDAM, iNews.id – Pemerintahan baru Belanda resmi dibentuk pada Selasa (2/7/2024) dengan Perdana Menteri Dick Schoof sebagai pemimpinnya. Kabinet baru bercorak sayap kanan itu dilantik oleh pemimpin monarki negeri kincir angin, Raja Willem-Alexander di Istana Huis ten Bosch di Den Haag, Belanda.

Politikus anti-Islam Geert Wilders pun menyaksikan para menteri dari partainya dilantik untuk pertama kalinya, kemarin. Pemerintahan sayap kanan baru itu diresmikan hampir setahun setelah pemerintahan sebelumnya yang dipimpin mantan PM Mark Rutte mengundurkan diri.

Partai Kebebasan (PVV) pimpinan Wilders adalah pemenang pemilu tahun lalu. Namun, dia gagal menjadi perdana menteri lantaran tidak mendapat dukungan dari partai lain anggota koalisi yang khawatir tentang pandangan politiknya yang rasial, diskriminatif, dan sarat akan Islamofobia.

Wilders memang tidak akan menjadi bagian dari pemerintahan Schoof. Akan tetapi bayangannya akan semakin besar selama memimpin Partai Kebebasan dari parlemen.

Wilders baru berhasil mencapai kesepakatan koalisi dengan tiga partai konservatif lainnya pada Mei lalu, setelah dia membatalkan pencalonannya untuk menjadi perdana menteri. Yang dipilih sebagai pemimpin kabinet justru adalah Schoof, sosok politikus yang independen dan tidak dipilih lewat pemilu. 

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Ada-Ada Saja! Tikus Nongol di Pesawat Bikin Heboh Penumpang

Nasional
19 hari lalu

RI Akan Pulangkan Dua Napi Narkotika ke Belanda pada 8 Desember

Nasional
25 hari lalu

Momen Prabowo-Ratu Máxima Bertukar Cendera Mata: Batik hingga Jersey untuk Bobby Kertanegara

Internasional
2 bulan lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal