Erdogan Blak-blakan, Turki Rawat 1.000 Lebih Pejuang Hamas yang Luka dalam Perang Gaza

Anton Suhartono
Recep Tayyip Erdogan menyebut Turki merawat 1.000 lebih pejuang Hamas yang terluka dalam perang melawan Israel di Jalur Gaza (Foto: Reuters)

Menurut Mitdotakis, Yunani dan Turki tidak bisa memiliki pandangan yang sama pada semua masalah terkait perang di Gaza, namun mereka sepakat kekerasan harus diakhiri dan gencatan senjata jangka panjang diperlukan.

Erdogan, dalam pidatonya di parlemen pada akhir Oktober 2023, menegaskan Hamas bukan organisasi teroris, melainkan pejuang kemerdekaan yang melindungi tanah air dan rakyat Palestina.

“Hamas bukanlah organisasi teroris, mereka adalah kelompok pembebasan, mujahidin yang melancarkan pertempuran untuk melindungi tanah air dan rakyatnya,” kata Erdogan.

Dia juga mengecam negara-negara Barat yang menyuarakan dukungan terhadap pembalasan Israel terhadap Hamas. Menurut Erdogan, bentuk duka cita negara-negara Barat kepada Israel atas serangan Hamas pada 7 Oktober hanya kepura-puraan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
1 hari lalu

Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza

Internasional
1 hari lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Internasional
1 hari lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 813 Kali, Bunuh Hampir 400 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal