Selama periode tersebut, Israel dan Hamas akan merundingkan kesepakatan untuk menghentikan perang secara permanen.
Keputusan kini berada di tangan Hamas untuk menyetujui atau tidak. Namun Hamas sejak lama menegaskan sikapnya yakni penghentian perang secara permanen disertai dengan penarikan penuh pasukan Zionis dari Jalur Gaza.
Saat ini Hamas masih mempelajari proposal AS yang diajukan melalui mediator Qatar dan Mesir tersebut. Dalam pernyataan terbaru, Hamas menanggapi positif proposal gencatan senjata yang mencakup pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina itu.
Namun sebelum memutuskan Hamas melakukan konsultasi dengan para mediator.
Dalam proposal tersebut Hamas akan membebaskan 28 sandera Israel, 10 di antaramya dalam kondisi hidup. Di lain pihak, Israel akan membebaskan lebih dari 1.000 tahanan Palestina.