Para pejabat AS mengatakan, selain dihantam undang-undang yang bertujuan mencegah setiap negara membeli peralatan militer dari Rusia, yang dikenal sebagai CAATSA, Turki dapat terlempar dari program jet tempur siluman F-35.
Itu berarti Turki tidak akan lagi membuat suku cadang F-35 atau tak bisa membeli jet tempur yang dipesannya.
Pada Minggu (14/7), Erdogan mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump memiliki wewenang untuk menyingkirkan sanksi AS terhadap Turki atas pembelian sistem pertahanan udara Rusia.
Menurutnya, Trump harus menemukan "jalan tengah" dalam perselisihan tersebut.