Tak cukup sampai disitu, orang nomor satu Turki kembali menyinggung Macron dengan menyebutnya sebagai pria tersesat dan memintanya untuk introspeksi diri.
Perseteruan Erdogan-Macron berlanjut dalam konflik Nagorno-Karabakh yang melibatkan Armenia dan Azerbaijan--dua negara pecahan Uni Soviet yang berperang sejak 1990-an memperebutkan wilayah tersebut.
Macron menuding Turki ikut campur terlalu jauh dengan mengerahkan pejuang pro-Turki asal Suriah serta mendukung Azerbaijan dalam persenjataan tempur.
Prancis sebaiknya segera singkirkan Macron
Orang nomor satu Prancis itu juga menyebut Erdogan memperkeruh situasi dalam upaya Paris bersama AS dan Rusia--tergabung dalam Kelompok Minsk--mewujudkan gencatan senjata.