Erdogan juga mengulangi kritikannya atas dukungan negara Barat terhadap Israel.
Tak lupa Erdogan menegaskan Turki siap menerima para akademisi dan ilmuwan yang menghadapi perlakuan tidak menyenangkan karena memiliki perbedaan pandangan dengan penguasa masing-masing terkait konflik di Gaza.
Ini bukan kali pertama Erdogan melayangkan pernyataan keras terhadap Netanyahu. Pada akhir November lalu dia menyebut Netanyahu sebagai pembantai Gaza.
Bukan hanya itu Erdogan menyebut Israel sebagai negara teroris, sebaliknya Hamas adalah para pejuang pembebasan.
"Netanyahu sudah mencatat namanya dalam sejarah sebagai pembantai Gaza," kata Erdogan.
Sebelum itu Erdogan juga menyebut Netanyahu sudah tak dipercaya oleh rakyatnya. Karier Netanyahu, kata dia, di ujung tanduk.