"Di mata kami, Mursi adalah seorang martir yang kehilangan nyawanya demi sebuah kasus yang dia yakini," katanya.
"Kudeta memindahkannya (Mursi) dari kekuasaan, tetapi ingatannya tidak akan dihapus," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.
Dalam komentar sebelumnya, Erdogan membidik Sisi, memanggilnya "tiran" yang mengambil alih kekuasaan dalam kudeta dan menginjak-injak demokrasi.
"Barat tetap diam," kata Erdogan, menuduh negara-negara anggota Uni Eropa tutup mata atas eksekusi yang terjadi di Mesir.