Erdogan: Selama Swedia Izinkan Pembakaran Alquran, Jangan Harap Mereka Gabung NATO!

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Reuters)

ANKARA, iNews.id – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tampaknya masih memendam amarah terhadap Swedia. Menurut dia, Turki tidak akan mengabulkan permohonan negara Nordik itu untuk bergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Sebaliknya, kata Erdogan, Turki memandang positif permohonan Finlandia untuk menjadi anggota aliansi militer tersebut.

“Swedia tidak perlu repot-repot untuk mencoba pada titik ini. Kami tidak akan mengatakan ‘iya’ untuk permohonan (keanggotaan) NATO mereka selama mereka mengizinkan pembakaran Alquran,” kata Erdogan dalam pidatonya di hadapan para politikus Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di Parlemen Turki.

Hubungan antara Swedia dan salah satu anggota NATO, Turki, memburuk setelah otoritas Swedia mengizinkan digelarnya demonstrasi anti-Islam di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Sabtu (21/1/2023) lalu. Unjuk rasa yang dimotori oleh politikus sayap kanan radikal Rasmus Paludan tersebut diwarnai dengan aksi pembakaran Alquran.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
5 menit lalu

Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya

Internasional
4 jam lalu

Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium

Internasional
7 jam lalu

Trump Sebut AS Akan Uji Coba Nuklir Beberapa Kali, Rahasiakan Lokasinya

Internasional
9 jam lalu

AS Bakal Uji Coba Nuklir, Rusia Ingatkan Trump Tak Salah Artikan Rudal Burevestnik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal