Erdogan: Selama Swedia Izinkan Pembakaran Alquran, Jangan Harap Mereka Gabung NATO!

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Reuters)

Pada Minggu (29/1/2023) lalu, Erdogan mengisyaratkan bahwa Ankara dapat menyetujui Finlandia untuk bergabung dengan NATO lebih dulu daripada Swedia. Keesokan harinya, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, juga membuat pernyataan serupa.

Pada 18 Mei lalu, tiga bulan setelah Rusia meluncurkan operasi militer di Ukraina, Swedia dan Finlandia mengajukan keanggotaan NATO. Langkah tersebut mengakhiri kenetralan politik yang telah dipelihara Stockholm dan Helsinki selama puluhan tahun sejak era Perang Dingin. 

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Rusia: Uji Coba Rudal Burevestnik Tak Sama dengan Jajal Senjata Nuklir

Internasional
6 jam lalu

Politisi Partai Demokrat Ingatkan Trump, Uji Coba Nuklir Bahayakan AS dan Dunia

Internasional
7 jam lalu

Heboh Uji Coba Nuklir, Kremlin: Rusia dan Amerika tidak Terlibat Perlombaan Senjata

Internasional
10 jam lalu

Tanggapan Santai Rusia Setelah Menguji Coba Rudal Bertenaga Nuklir Burevestnik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal