ANKARA, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan negaranya tidak akan pernah membiarkan rencana perdamaian Timur Tengah yang diusulkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (28/1/2020) terwujud.
Pernyataan itu diungkapkan Erdogan dalam pesan tertulis yang dikirim ke Konferensi Yerusalem Antarparlemen ke-3 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Rencana perdamain tersebut tak hanya mengabaikan hak-hak warga Palestina, namun juga melukai umat Islam di seluruh dunia karena menegaskan Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang tak dapat dibagi.
Menurut Erdogan, rencana perdamaian yang disebut dengan 'Kesepakatan Abad Ini' itu justru bisa mengancam perdamaian di kawasan.
Pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, kata dia, tak lebih dari sekadar mimpi yang mengancam perdamaian dan Turki tidak akan membiarkan impian itu terwujud.