Erdogan Tak Percaya Raja Salman Terlibat Kasus Khashoggi

Anton Suhartono
Recep Tayyip Erdogan (Foto: AFP)

ANKARA, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut perintah untuk membunuh jurnalis Jamal Khashoggi datang dari pejabat pemerintahan Arab Saudi.

Menurut Erdogan, seperti dilaporkan The Washington Post, perintah itu diberikan kepada 18 orang yang kini ditahan Saudi.

"Kita juga tahu bahwa orang-orang itu datang untuk melaksanakan perintah yang diberikan: Bunuh Khashoggi lalu pergi. Akhirnya, kami tahu bahwa perintah untuk membunuh Khashoggi datang dari pejabat tinggi pemerintah Saudi," kata Erdogan, sebagaimana dilaporkan kembali Anadolu, Sabtu (3/11/2018).

Erdogan menegaskan, hasil penyelidikan yang dilakukan tim dari Turki sangat jelas menunjukkan bahwa pembunuhan Khashoggi oleh tim sudah direncanakan.

Namun dia menyayangkan Saudi belum mau bekerja sama secara aktif untuk mengungkap misteri ini. Bahkan keberadaan jasad Khashoggi sampai saat ini masih misterius.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Pengunjung Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Tembus 68 Juta Orang dalam Sebulan

Internasional
18 jam lalu

Heboh, Jemaah Pria Loncat dari Lantai Atas Masjidil Haram

Internasional
3 hari lalu

Penampakan Gurun Tandus di Arab Saudi Berubah Jadi Danau Sangat Luas

Internasional
3 hari lalu

Setelah Salju, Warga Saudi Dikejutkan dengan Gurun Tandus Berubah Jadi Danau

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal