ANKARA, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menolak pengunduran diri Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu, Minggu (12/4/2020).
Soylu mundur terkait kekisruhan sebagai dampak dari pemberlakuan lockdown sejak Jumat lalu. Akibatnya terjadi panic buying warga di mana-mana.
Pengumuman lockdown nasional dilakukan secara mendadak, yakni berlaku 2 jam setelah informasi disampaikan. Hal ini memicu kritikan tajam kepada Soylu.
Tak pelak, warga Turki berbondong-bondong mendatangi pasar dan toko-toko roti untuk memburu kebutuhan pokok. Bukan hanya itu, kondisi ini memicu pelanggaran aturan menjaga jarak fisik satu sama lain.
Jalan-jalan di Istanbul dan Ankara juga padat akibat antrean panjang di toko-toko bahan pokok serta bank.