JAKARTA, iNews.id - Novita Kurnia Putri, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban penembakan di Texas, Amerika Serikat (AS).
Peristiwa penembakan tersebut terjadi di kawasan San Antonio, Texas, pada Selasa (4/10/2022).
Saat kejadian tersebut, Novita diketahui tengah mengetik di laptopnya di rumahnya yang berada di West Bexar County, San Antonio, Texas. Berdasarkan laporan NBC News, pelaku yang berjumlah dua orang menembakkan sekitar 100 peluru berbagai kaliber ke kediaman Novita, sekitar pukul 01.30 dini hari waktu setempat.
Novita tewas dengan sejumlah luka tembak di bagian wajahnya.
"Korban terkena tembakan beruntun dari luar rumah," tutur Sheriff Javier Salazar kepada wartawan lokal, sebagaimana dilansir oleh Indonesia Lantern.
Lantas, siapa sosok Novita Kurnia Putri sebenarnya? Berikut iNews.id telah merangkum informasinya.
Novita Kurnia Putri merupakan perempuan asal Semarang, Jawa Tengah yang tinggal di Texas, AS. Novita pindah ke Amerika Serikat pada tahun 2020 lalu setelah menikah dengan Robert Brazil, seorang prajurit Angkatan Udara AS.
Nani Muldiyani (50) yang merupakan ibu dari Novita mengungkapkan bahwa anaknya merupakan sosok yang sangat baik. Menurutnya, Novita selalu berusaha untuk membahagiakan ibu dan keluarganya di Semarang.
“Mbak Novita itu cerita ke teman-temannya, mau nyenengin Mamahnya. Anaknya baik, setiap kali mamahnya butuh apa, selalu oke,” kata Nani di rumahnya Jalan Pudaksari, Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang, dikutip dari MNC Portal Indonesia.
Lebih lanjut, Nani juga menjelaskan jika ia tidak ada firasat apapun akan kejadian yang menimpa anak pertamanya itu.
Hanya saja, menurutnya, selama 3 bulan terakhir ini sikap Novita agak berbeda.
Misalnya, setiap kali dikirim pesan WhatsApp (WA), dua hari kemudian baru dibalas. Selain itu, ia juga membalas dengan kata-kata yang singkat.
Nani menyebutkan, ia mendapatkan kabar meninggalnya sang putri dari Robert, yang merupakan suami Novita Kurnia Putri.
Novita dan Robert menikah pada tahun 2020 lalu. Sebelumnya, Novita sempat bekerja di Jerman.