NEW YORK, iNews.id - FBI merilis dokumen pertama yang terkait dengan penyelidikannya terhadap serangan teroris kepada Amerika Serikat (AS), 11 September 2021 juga tuduhan keterlibatan pemerintah Saudi dalam peristiwa itu.
Data ini untuk pertama kalinya dirilis pada Sabtu (11/9/2021) tepat 20 tahun pasca-peristiwa penyerangan gedung WTC di New York.
Laporan ini berisi hasil penyelidikan yang digelar tahun 2016. Dalam rilis tersebut, muncul dugaan dukungan logistik yang diberikan oleh seorang pejabat konsuler Saudi dan seorang tersangka agen intelijen Saudi di Los Angeles kepada dua orang yang membajak pesawat.
Dalam laporan juga merinci beberapa komunikasi dan kesaksian saksi yang memicu kecurigaan FBI terhadap Omar al-Bayoumi. Dia merupakan mahasiswa Saudi di Los Angeles yang dicurigai sebagai agen intelijen Saudi.
Dalam serangan tersebut, Bayoumi dilaporkan sangat terlibat dalam bantuan perjalanan, penginapan hingga pembiayaan untuk membantu kedua orang tersebut.
Kedutaan Saudi di Washington hingga saat ini belum memberikan tanggapan atas berkas yang dirilis FBI.