FBI Waspadai Serangan dari Dalam saat Pelantikan Joe Biden, Periksa Semua Pasukan Garda Nasional

Anton Suhartono
FBI memeriksa setiap pasukan Garda Nasional yang dikerahkan mengamankan pelantikan Joe Biden (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) mengkhawatirkan ancaman serangan dari orang dalam termasuk dari personel militer saat pelantikan Joe Biden.

Biro Penyelidikan Federal (FBI) memperketat pengamanan di Washington DC dengan memeriksa 25.000 pasukan Garda Nasional yang dikerahkan ke ibu kota untuk mengamankan pelantikan pada Rabu (20/1/2021).

Upaya ini mencerminkan kekhawatiran keamanan luar biasa setelah penyerbuan ke Gedung Capitol oleh ratusan pendukung Donald Trump pada 6 Januari. Kerusuhan itu menewaskan lima orang, termasuk seorang polisi.

Peristiwa itu juga menggarisbawahi kekhawatiran bahwa beberapa orang yang ditugaskan melindungi ibu kota selama beberapa hari ke depan bisa menjadi ancaman bagi presiden serta tamu VIP lainnya.

Menteri Angkatan Darat Ryan McCarthy mengatakan, para pejabat menyadari potensi ancaman. Dia pun memperingatkan para komandan untuk mewaspadai setiap anak buahnya yang bertugas. Namun, sejauh ini dia dan para pejabat keamanan lain belum melihat bukti adanya ancaman dari dalam, meski terus mewaspadai. 

"Kami terus melalui proses ini dan memantau dua, tiga kali terhadap setiap individu yang ditugaskan untuk operasi ini," kata McCarthy, dikutip dari Associated Press, Senin (18/1/2021).

Sekitar 25.000 personel Garda Nasional dari penjuru negeri terus berdatangan ke Washington DC. Jumlah tersebut 2,5 kali lipat dibandingkan personel yang dikerahkan pada pelantikan sebelumnya. Proses pemeriksaan personel Garda Nasional dilakukan sejak mereka tiba di Washington DC, lebih dari sepakan lalu. Mereka dijadwalkan menjalankan tugas sampai selesai pelantikan pada Rabu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
13 jam lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Internasional
16 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
17 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal