Manajer lingkungan di Port of London Authority, Tanya Ferry, mengatakan belum jelas apa yang bisa dimakan oleh paus tersebut di dalam air. Dia khawatir paus langka itu akan memakan sampah di Sungai Thames.
"Kami memiliki banyak kantong plastik, yang bisa menjadi masalah," katanya.
"Kami berharap jika memberi ruang yang cukup dan mengawasinya, dia akan menemukan jalan sendiri keluar dari Sungai Thames ke lingkungan yang lebih tepat untuknya. Kami tentu tidak ingin orang mencoba menyelamatkannya," tambah Ferry.
Para konservasionis berharap gelombang besar akan membawa beluga ke perairan yang lebih aman.
"Ini merupakan penampakan paling selatan dari beluga yang pernah kita lihat di sekitar pantai ini," kata kepala sains dan konservasi di badan amal ORCA, Lucy Babey, seperti dikutip oleh surat kabar The Mirror.
Lucy mengatakan, penampakan terakhir paus beluga di perairan Inggris terjadi pada 2015. Saat itu, beluga tampak di lepas pantai timur laut Inggris dekat garis pantai Northumberland. Tak lama kemudian mereka pergi.
Sementara pada 2006, paus hidung botol utara ditemukan mati terdampar di Sungai Thames.