Festival Kontroversial Lari dan Adu Banteng sebabkan 7 Orang Dilarikan ke RS 

Umaya Khusniah
Tujuh orang dilarikan ke rumah sakit terserempat sejumlah banteng saat festival tahunan San Fermin di Pamplona, Spanyol. (Foto: Anadolu)

“Festival San Fermin yang kejam di mana banteng dan lembu disiksa dan dibunuh telah dimulai… akhiri tradisi berdarah ini,” katanya. 

Sebuah pernyataan dari kelompok hak asasi hewan PETA menggambarkan, banteng adalah makhluk hidup dengan kepribadian unik dan hubungan sosial yang kompleks. Pada usia 5 tahun, mereka dibawa ke Pamplona untuk menghadapi gerombolan orang yang mengejar mereka melalui jalan-jalan sempit kota.

Hewan malang itu sering kehilangan pijakan di tikungan dan menabrak dinding. Terkadang hal itu membuat mereka patah tulang dan terluka.

“Mereka kemudian berulang kali diejek di arena adu banteng, dipaksa lari sampai kelelahan, dan ditikam dengan banyak senjata,” katanya. 

Festival ini empat ditiadakan selama dua tahun sebelumnya karena pembatasan Covid-19. Namun dalam perayaan tahun ini, antusiasme warga tampak sama seperti saat sebelum pandemi melanda. 

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Kuliner
7 hari lalu

Tren Coffee Tonic Ramai di Kalangan Runner, Minuman Apa Itu?

Nasional
14 hari lalu

Pertamina Eco RunFest 2025 Berhasil Meraih Pengakuan Internasional

Nasional
14 hari lalu

Pertamina Eco RunFest 2025 Sukses Digelar, Jadi Ajang Lari Bebas Karbon Pertama di RI

Seleb
18 hari lalu

Nathalie Holscher Lepas Hijab demi Duit? Ini Faktanya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal