Filipina Evakuasi 1.800 Orang dan Tangguhkan Perjalanan Laut karena Badai Molave

Antara
Warga di Provinsi Bicol, Filipina, terdampak banjir akibat cuaca ekstrem beberapa tahun lalu. (Foto: AFP)

MANILA, iNews.id – Pemerintah Filipina hari ini mengevakuasi hampir 1.800 orang dan menangguhkan perjalanan laut. Langkah itu diambil lantaran badai tropis Molave diperkirakan membawa hujan lebat di dua wilayah di bagian selatan Pulau Luzon, Minggu (25/10/2020).

Peringatan tentang angin topan tropis itu dikeluarkan untuk beberapa provinsi di wilayah Bicol dan Calabarzon. Badai Molave diperkirakan akan menghantam di kemudian hari saat melintasi wilayah selatan Luzon, ungkap Biro Cuaca Nasional Filipina.

“Intensifikasi lebih lanjut sebelum pendaratan di wilayah Bicol masih mungkin terjadi,” demikian pernyataan biro tersebut dalam sebuah buletin, dikutip Reuters.

Badai Molave datang setelah kemunculan badai tropis Saudel, yang pekan lalu menyebabkan banjir yang meluas di Provinsi Quezon di wilayah Calabarzon, tenggara Ibu Kota Manila.

Setelah melintasi kepulauan Filipina, Molave diperkirakan akan terus meningkat di Laut Cina Selatan, kemungkinan mencapai kategori topan pada Selasa (27/10/2020) malam.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Internasional
11 hari lalu

Meghan Markle Angkat Bicara soal Ayahnya Diamputasi, Masuk ICU RS di Filipina

Internasional
11 hari lalu

Thomas Markle Mertua Pangeran Harry Masuk ICU di RS Filipina, Kaki Diamputasi

Internasional
13 hari lalu

Giliran Filipina Diterjang Badai Wilma, Diperkirakan Akhir Pekan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal