"Foto itu menjadi sumber toleransi, cinta, dan kedamaian di masa-masa yang memecah belah ini," kata pihak penyelenggara mural Melbourne, seperti dikutip ABC News.
"Pelukan penuh (Jacinda Ardern) untuk komunitas Islam, dan pada kenyataannya semua warga Selandia Baru, sebagai bagian dari kesatuan yang tak pernah bisa dipecah-belah oleh kebencian, hal ini begitu indah dan kuat untuk disaksikan," kata kelompok yang dipimpin oleh Breathe Architecture di halaman penggalangan dana online tersebut.
"Kami ingin pesan ini, momen ini, diingat. Kami ingin belajar darinya, kami ingin hal itu menopang kami, untuk memperkuat kami."
Penyelenggara menyebut komunitas Brunswick adalah tempat dari banyak budaya dan agama yang "terluka" oleh teror Christchurch.