Perangkat kemudian akan memancarkan sinar inframerah tersebut dengan arah yang dikacaukan. Dengan ini, sistem kendali rudal anti-tank akan mengalami kebingungan sehingga, rute serangan gagal mengenai tank.
Sinar inframerah tersebut sebenarnya tidak bisa dilihat oleh mata secara langsung. Cahaya merah tersebut biasanya dinyalakan saat parade untuk memberikan kesan keren. Namun, dalam operasi sesungguhnya, sinar inframerah ini tidak kasat mata.
Sistem Shtora ini dipasang di beberapa tank tempur utama Rusia, seperti tank T-90, T-80, dan tank T-84 milik Ukraina. Jadi, itulah fungsi dari dua lampu merah pada tank Rusia.