Gabung dengan Australia, AS Bangun Pangkalan Militer di Papua Nugini

Anton Suhartono
Mike Pence (kanan) bertemu dengan Scott Morrison di Port Moresby, Papua Nugini (Foto: AFP)

Keputusan AS ini tak lepas dari peran China yang semakin menunjukkan dominasinya di Pasifik, termasuk Laut China Selatan. China menggelontorkan miliara dolar AS untuk membangun infrastruktur, termasuk militer, di pulau-pulau Pasifik yang sebenarnya masih disengketakan.

Langkah AS untuk hadir di Papua Nugini juga tak lepas dari laporan hadirnya China di Vanuatu. Ada kemungkinan China membuka pangkalan militer di sana.

Australia mengkritik 'diplomasi lunak' China di kawasan serta upaya mereka untuk meningkatkan pengaruh. Namun Perdana Menteri Australia Scott Morrison memperingatkan konfrontasi ini tidak boleh merusak hubungan China dengan AS.

"Tak bisa dihindari, dalam periode mendatang, kami akan mengarahkan kompetisi strategis AS-China di tingkat yang lebih tinggi," kata Morrison.

Australia kini berada di tengah konflik geopolitik abad ke-21, pertempuran untuk merebut pengaruh di Pasifik Selatan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 bulan lalu

7 Fakta Serangan Iran ke Pangkalan Militer AS di Qatar: Serangan Balasan yang Bikin Geger Gedung Putih!

Internasional
5 bulan lalu

Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar, Begini Respons Doha

Internasional
5 bulan lalu

Iran Gempur Pangkalan Militer AS di Qatar Sebelum Sepakati Gencatan Senjata

Internasional
5 bulan lalu

Mirip Kejadian di Garut, Ledakan Guncang Pangkalan Militer AS di Jepang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal