NEW DELHI, iNews.id – Seorang gadis berusia 25 tahun dibunuh oleh sepupunya di Taman Delhi, India. Pelaku diduga sakit hati karena lamaran pernikahannya ditolak korban.
Polisi mengatakan, terdakwa bernama Irfan itu telah merencanakan pembunuhan tersebut tiga hari sebelumnya. Pelaku juga mengetahui jadwal harian korban. Dia tahu bahwa gadis itu melintasi taman setiap hari saat pergi ke kelas stenografinya.
Berdasarkan pengakuannya, pelaku membawa tongkat besi yang digunakan dalam kejahatan itu dari rumahnya. Dia juga mencoba mendekati korban pada Senin (24/7/2023), namun tidak dapat bertemu dengannya hari itu karena beberapa alasan.
“Kami sedang memverifikasi pengakuannya (si pelaku),” kata polisi seperti dikutip NDTV, Sabtu (29/7/2023).
Korban diketahui bernama Nargis. Gadis itu lulus dari Kamala Nehru College awal tahun ini.
Irfan ingin menikahi Nargis. Akan tetapi, sepupunya itu menolak menikah dengannya karena Irfan tidak memiliki pekerjaan tetap dan hanya bekerja sebagai kurir alias agen pengantar makanan.
Polisi mengatakan, pelaku kecewa dan merasa sulit untuk mendapatkan orang lain untuk menikah dengannya. Sejak lamaran Irfan ditolak, Nargis juga berhenti menerima telepon dari pria itu. Sejak itu, pelaku mulai membuntuti korban, berusaha agar bisa berbicara dengannya.