Gagal di Iran, Turki Peringatkan Upaya Intelijen Mossad Bikin Rusuh Negaranya

Anton Suhartono
Turki memperingatkan upaya badan intelijen Israel Mossad merekrut agen-agen di negaranya untuk membuat rusuh di negaranya (Foto: Reuters)

ANKARA, iNews.id - Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT) memperingatkan upaya Israel merekrut agen-agen di negaranya. Israel menggunakan taktik yang sama dipraktikkan selama perang melawan Iran pada Juni lalu.

Portal berita Turki Oda melaporkan, MIT telah menganalisis strategi yang digunakan Israel di Iran. Disebutkan, negara Yahudi itu berusaha mengganggu stabilitas politik dan ekonomi Iran, di antaranya dengan membunuh para pemimpinnya sebagai bagian dari perang psikologis. 

Hal ini menciptakan peluang atau celah untuk merekrut agen, metode yang juga bisa digunakan Israel di negara lain, termasuk Turki.

Untuk menghindari skenario yang sama, MIT mendesak pemerintah Turki untuk memperkuat persatuan dan persaudaraan di negara itu, melanjutkan reformasi sosial dan ekonomi, serta melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahayanya penyebaran informasi tidak bertanggung jawab di dunia maya.

Pada akhir Juli, Kementerian Intelijen Iran mengumumkan telah menggagalkan rencana aktivis "oposisi monarki" yang didukung Israel untuk mengorganisasi kerusuhan di Teheran setelah serangan militer Zionis terhadap Penjara Evin pada Juni. Iran menangkap lebih dari 120 orang diduga rekrutan badan intelijem Israel Mossad untuk di 23 wilayah. Mereka direkrut dan dipersenjatai untuk membuat kerusuhan.

Juru bicara Kementerian Kehakiman Iran Asghar Jahangir mengatakan, 71 orang tewas dalam serangan Israel ke penjara tersebut. Serangan juga menghancurkan sebagian gedung administrasi penjara dan menyebbakan sejumlah sipir, narapidana, dan pengunjung terluka. 

Media Iran melaporkan Israel melancarkan serangan ke beberapa wilayah Teheran selama perang 12 hari. Israel tak hanya menargetkan fasilitas militer dan nuklir, namun juga penjara untuk menciptakan kerusuhan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Perang Gaza, Pengguna Narkoba di Israel Melonjak Drastis

Internasional
7 jam lalu

Max Planck Sebut 100.000 Warga Gaza Tewas akibat Serangan Israel, Ini Perinciannya

Internasional
8 jam lalu

Lembaga Penelitian AS Sebut Korban Tewas Serangan Israel ke Gaza Tembus 100.000 Orang

Internasional
9 jam lalu

Jutaan Warga Depresi akibat Perang Gaza, Israel Kekurangan Terapis dan Psikolog

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal