DENVER, iNews.id – Sejumlah gambar satelit terbaru yang diambil oleh perusahaan swasta AS menunjukkan, Rusia terus membangun pasukannya di Krimea dan dekat perbatasan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
Namun, kantor berita Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen gambar-gambar dari Maxar Technologies itu. Maxar adalah perusahaan teknologi antariksa yang berbasis di Colorado, Amerika Serikat.
Sementara itu, Kremlin pada Jumat (24/12/2021) ini menegaskan, mereka berhak untuk memindahkan pasukannya sendiri di wilayah Rusia jika dianggap cocok. Menurut Moskow, justru negara-negara Baratlah yang melakukan manuver militer provokatif di dekat perbatasan Rusia.
Para pemimpin Amerika Serikat, Eropa, dan Ukraina menuduh Rusia membangun pasukan lagi di dekat perbatasan Ukraina sejak Oktober. Sebelumnya, pada April lalu, peningkatan pasukan Rusia di kawasan itu juga sempat terjadi meski hanya dalam waktu singkat. Pada waktu itu, Maxar juga merilis gambar yang menunjukkan konsentrasi tentara Moskow tersebut.
Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin Barat lainnya mengatakan, Moskow sepertinya akan mempertimbangkan serangan ke Ukraina paling cepat bulan depan. Namun, tudingan itu sudah berulang kali dibantah Kremlin.
Gambar yang dirilis Maxar pada Kamis (23/12/2021) malam itu menunjukkan sebuah pangkalan di Krimea, yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014. Pangkalan itu dipenuhi ratusan kendaraan lapis baja dan tank pada 13 Desember.
Padahal, citra satelit Maxar dari pangkalan yang sama pada Oktober menunjukkan pangkalan itu dalam keadaan setengah kosong.