"Saya ingin berbagi pengalaman sendiri, bekerja sebagai buruh konstruksi dan kurir Amazon, untuk menunjukkan bahwa kita masih bisa berlanjut meskipun tidak bisa terbang lagi," kata Pawelczak, kepada AeroTime, seperti dilaporkan kembali Mirror.
Setelah menyelesaikan tugas di Turki untuk enam penerbangan, dia kembali ke Barcelona dan berhenti menjadi pilot.
Dia mengaku lega bisa berada di rumah setelah lama berada di luar negeri. Selama pandemi dia bisa menghabiskan bayak waktu bersama putrinya.
"Saya ditakdirkan untuk berada di sini bersama keluarga, membantu istri dan berada di rumah saat putri saya tumbuh. Saya percaya segala sesuatu terjadi karena suatu alasan. Jadi, ini masa yang sulit yang mungkin sudah seharusnya," tuturnya.
Pawelczak mengaku sempat stres karena tak ada pekerjaan, menghabiskan banyak waktu di rumah dengan menonton televisi hingga pada satu titik dia mengesampingkan harga diri sebagai pilot pesawat.
"Dari menerbangkan orang untuk berlibur, menjadi kurir Amazon, sampai buruh bangunan," ujarnya, di LinkedIn.