WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin mengizinkan serangan taktis terbatas menargetkan fasilitas nuklir Iran. Namun pemerintahan Trump tidak ingin menggulingkan rezim saat ini.
Seorang sumber pejabat pemerintah Iran mengatakan tak ada pembahasan soal perubahan rezim oleh pejabat di Gedung Putih.
"Tidak seorang pun di West Wing berbicara tentang perubahan rezim. Ini soal penghancuran senjata nuklir mereka," kata pejabat itu, kepada portal berita Axios, dikutip Kamis (19/6/2025).
AS, kata dia, sangat yakin keterlibatannya bisa dibatasi melalui serangkaian serangan taktis terhadap target tertentu, dalam hal ini fasilitas nuklir Iran.
Dia menambahkan, pembahasan yang mengemuka bukan lagi solusi diplomatik melainkan pendekatan militer.
"Pergerakan saat ini menjauh dari diplomasi dan menuju keterlibatan AS. Kami bergerak menuju penghancuran fasilitas nuklir Iran," kata pejabat itu.
Sebelumnya Iran menegaskan tak akan segan-segan menyerang AS jika ikut terlibat dalam menyerang negaranya.