Akan tetapi, kalangan Barat tetap mencurigai program nuklir Iran itu memiliki tujuan militer. Dan pada 2021, menteri intelijen Iran saat itu pernah mengatakan bahwa tekanan Barat dapat mendorong Teheran untuk membuat senjata nuklir.
Akhir pekan lalu, IRGC Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel. Itu adalah serangan langsung pertama yang dilakukan Teheran terhadap wilayah Israel. Serangan itu sebagai pembalasan atas serangan terhadap Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, 1 April lalu. Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari mengatakan, militer zionis berhasil mencegat 99 persen senjata yang dikerahkan Iran dalam serangan itu, termasuk semua drone.
Pada Selasa (17/4/2024), media melaporkan bahwa Tel Aviv telah memutuskan untuk menanggapi serangan balasan Iran baru-baru ini. Namun, mereka belum memutuskan waktunya.
Rabu kemarin, Presiden Iran Ebrahim Raisi memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi pembalasan yang dahsyat dan sengit jika berani melakukan serangan sekecil apa pun terhadap Iran.