Gawat, Malaysia Ungkap 40.000 Orang Masuk dalam Rantai Infeksi Virus Corona

Anton Suhartono
Abdul Hamid Bador (Foto: AFP)

"Kami mengidentifikasi orang-orang bersangkutan, termasuk mendapatkan informasi lengkap, seperti alamat rumah, nomor telepon, dan nomor kartu identitas, untuk diberikan kepada kementerian sehingga orang-orang bersangkutan bisa menjalani pemeriksaan Covid-19," kata dia.

Dia juga berusaha mendapatkan informasi tentang anggota Jamaah Tabligh asal Malaysia yang berada di luar negeri. Data mereka akan diberikan kepada Imigrasi sehingga begitu kembali akan langsung mendapat penanganan medis.

"Polisi akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengawal mereka ke pusat karantina untuk menjalani isolasi wajib selama 14 hari,” ujarnya.

Lebih lanjut Abdul Hamid meminta masyarakat untuk tidak mengkritik dan mendiskriminasi anggota Jamaah Tabligh.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dinyatakan Bersalah terkait Penyalahgunaan Dana Rp9,5 Triliun

Destinasi
20 jam lalu

Viral Kisah Wanita Tinggal Setahun di Bandara Kuala Lumpur, Ini Faktanya!

Internasional
5 hari lalu

Militer Kamboja dan Thailand Saling Gempur Jelang Pertemuan Menlu ASEAN di Malaysia

Nasional
8 hari lalu

Mendagri Minta Maaf: Saya Tak Bermaksud Mengecilkan Bantuan Bencana dari Malaysia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal