Jika hasil penyelidikan mengungkap Rusia bertanggung jawab atas serangan rudal tersebut, NATO bisa mengaktifkan prinsip pertahanan kolektif atau dikenal sebagai Pasal 5. Disebutkan dalam pasal itu, serangan terhadap salah satu anggota anggota aliansi dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota. Aliansi keamanan itu kemudian menggelar musyawarah hingga berpotensi memberikan tanggapan secara militer.
Duda menegaskan sudah mendapat dukungan dari negara sekutu, termasuk menegakkan haknya sebagai anggota untuk menerapkan Pasal 5 NATO.
"Semua pemimpin yang saya ajak bicara hari ini meyakinkan saya akan dukungan para sekutu, termasuk menegakkan semua ketentuan dalam Pasal 5 (NATO). Kami akan mempertimbangkan masalah ini bersama-sama," kata Duda.