WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan gencatan senjata di Gaza masih berlaku. Pernyataan itu disampaikan Trump setelah serangan Israel ke berbagai wilayah Gaza setelah menuduh Hamas menyerang pasukannya di Rafah, Gaza Selatan.
"Iya, masih berlaku," kata Trump, saat ditanya oleh wartawan di pesawat Air Force One mengenai nasib gencatan senjata di Gaza, seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (20/10/2025).
Trump menyebut Hamas masih bisa diajak bernegosiasi soal tuduhan pelanggaran. Bentroka yang terjadi pada Minggu juga masih dalam kendali.
"Kami ingin memastikan bahwa semuanya akan berjalan sangat damai dengan Hamas," kata Trump.
Tuduhan pelanggaran tersebut, kata dia, akan ditangani dengan tegas dan semestinya, tanpa memberikan penjelasan lebih rinci.
Sebelumnya Hamas membantah keras tuduhan Israel yang menuding pihaknya menyerang pasukan Zionis di Rafah, Gaza Selatan. Sebaliknya, kelompok perlawanan tersebut menilai tuduhan Tel Aviv hanyalah alasan untuk melanjutkan agresi militer dan menggempur wilayah Gaza yang tengah menjalani gencatan senjata.
IDF melancarkan serangan udara ke Rafah serta berbagai lokasi lain pada Minggu (19/10/2025), dengan alasan membalas serangan rudal anti-tank dan tembakan yang disebut dilakukan oleh Hamas. Namun, Hamas menegaskan tidak ada aktivitas militer dari pihaknya di wilayah tersebut.