LONDON, iNews.id – Gelombang panas terasa menggila di Inggris, Senin (18/7/2022). Suhu udara di negara itu diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius.
Kondisi tersebut memaksa perusahaan kereta api di sana membatalkan layanannya. Sementara itu, otoritas kesehatan setempat menempatkan lebih banyak ambulans dalam keadaan siaga.
Sebagian besar Eropa dihantam gelombang panas dalam beberapa waktu terakhir. Di beberapa daerah, suhunya bahkan berada di pertengahan 40-an derajat Celsius. Hal itu memicu kebakaran hutan di kawasan pedesaan di Portugal, Spanyol, dan Prancis.
Pemerintah Inggris mengumumkan peringatan “darurat nasional” ketika suhu diperkirakan melampaui 38,7 derajat Celsius pekan lalu.
“Kami menghadapi 48 jam yang sulit,” ujar Kit Malthouse, seorang menteri yang bertanggung jawab atas koordinasi antarlembaga di pemerintah Inggris, kepada BBC.
Jaringan kereta api metro bawah tanah London memberlakukan pembatasan kecepatan sementara pada jaringannya untuk Senin dan Selasa pekan ini. Artinya perjalanan kereta bakal memakan waktu lebih lama dari biasanya. Operator metro di sana pun mendesak para penumpang untuk bepergian hanya untuk urusan yang benar-benar penting.
Sementara itu, jaringan kereta api nasional Inggris juga mendesak penumpang untuk tinggal di rumah. Operator KA jarak jauh menyatakan, beberapa layanan—termasuk rute utama antara wilayah Inggris timur laut dan London—tidak akan beroperasi sebagian pada Selasa (19/7/2022).