MANILA, iNews.id - Gemba bumi bermagnitudo 6,6 mengguncang Filipina selatan, Selasa (29/10/2019) pagi. Ini merupakan gempa kuat kedua yang terjadi di wilayah itu dalam 2 pekan terakhir. Gempa dangkal bermagnitudo 6,4 mengguncang pada 16 Oktober 2019 menewaskan sedikitnya lima orang.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) sebelumnya menyatakan gempa terbaru ini bermagnitudo 6,8, namun beberapa saat kemudian dimutakhirkan menjadi 6,6 dan tidak ada ancaman tsunami.
Gempa terjadi saat warga mulai beraktivitas di pagi hari menyebabkan kepanikan. Para siswa dan pekerja keluar dari bangunan untuk menyelamatkan diri.
"Balai kota kami hancur," kata Wali Kota Tuluan, Reuel Limbungan, dikutip dari AFP.
Tuluan merupakan kota terdekat dengan titik pusat gempa.
"Kami juga menerima banyak laporan korban luka, kami akan mengonfirmasinya," ujarnya, lagi.
Gempa sebelumnya M6,4 sebelumnya juga merusak puluhan bangunan. Sebuah pusat perbelanjaan di Kota General Santos terbakar, meskipun tak ada korban di tempat itu.
Filipina bagian selatan bagian di lintasan Cincin Api, sebuah busur dengan aktivitas seismik yang sangat tinggi, membentang dari Asia Tenggara, Jepang, dan melintasi cekungan Pasifik hingga ke Amerika Serikat.