JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi bermagnitudo 7,4 mengguncang Vanuatu, Selasa (17/12/2024). Para saksi menyebut banyak korban tewas akibat tertimpa bangunan. Meski demikian jumlah pasti korban belum bisa diketahui karena sarana komunikasi di negara Pasifik itu terputus.
Situs web pemerintah Vanuatu tidak bisa diakses setelah gempa serta nomor telepon polisi serta lembaga publik lain tidak bisa dihubungi. Akun media sosial lembaga geohazard Vanuatu serta kantor perdana menteri belum diperbarui.
Banyak korban dilaporkan berada di Ibu Kota Port Vila karena titik pusat gempa hanya berjarak 37 km.
Dan McGarry, seorang jurnalis yang tinggal di Vanuatu, mengatakan kepada AFP melalui telepon satelit, gempa tersebut merupakan yang terbesar disaksikannya dalam 20 tahun terakhir.
Dia menggambarkan gempa tersebut sebagai peristiwa yang menelan banyak korban. Namun dalam laporannya, hanya satu jenazah yang telah dibawa di Rumah Sakit Port Vila.
AFP melaporkan bahwa mayat-mayat terlihat di ibu kota Port Vila setelah gempa kuat tersebut meruntuhkan jembatan, memicu tanah longsor, dan merusak sejumlah bangunan.