Warga di Lae, lebih dari 100 kilometer jauhnya, mengatakan gempa merobohkan rak-rak dan meja kerja dan memutus aliran listrik di beberapa daerah.
"Saya baru saja bangun," ujar Christopher Lam, seorang desainer yang tinggal di kota, kepada AFP.
"Itu berlangsung lebih dari 30 detik. Barang-barang rumah tangga kami terlempar dari rak dan listrik terputus. Sepertinya semuanya sudah kembali normal. Tidak ada kerusakan struktural di sini, meskipun aku tidak yakin tentang bangunan lain di kota."
Diperkirakan ada sekitar 110.000 orang yang tinggal dalam jarak 50 kilometer dari pusat gempa.
Kantor Manajemen Bencana Nasional yang bermarkas di Moresby menyatakan sementara tidak ada laporan awal soal kerusakan.