Banyak warga Lombok serta wisatawan di sana menggunakan fitur Safety Check di Facebook untuk mengabarkan kepada keluarga dan teman-teman bahwa mereka selamat. Fitur ini diluncurkan pada 2014.
Manajer media sosial Komite Palang Merah Internasional Siane Monreal mengatakan, perusahaan media sosial seharusnya mengambil tindakan pencegahan lebih sigap ketika membuat fitur yang kemungkinan digunakan saat bencana, seperti gempa di Lombok.
"Bayangkan jika Anda menunggu berjam-jam tanpa kabar orang-orang yang Anda cintai. Anda takut terjadi hal buruk. Lalu akhirnya Anda lihat di Facebook bahwa mereka baik-baik saja, kemudian Anda melihat balon," kata dia.
"Itu bukan perayaan, dan itu tidak pantas," tuturnya, menegaskan.