"Setiap saat banyak warga Australia berada di Indonesia. Makanya pelayanan konsuler kami akan bertindak sekuat tenaga memastikan keselamatan warga Australia," kata dia, menambahkan.
Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton menyebut, rombongannya dalam kondisi aman, namun harus dievakuasi dari hotel.
"Kami sangat berterima kasih kepada polisi dan pihak berwenang Indonesia serta Kepolisian Federal Australia," katanya dalam postingan di media sosial.
Konsul Jenderal Australia di Bali, Helena Studdert, menjelaskan warga Australia harus mengikuti instruksi dari pemerintah setempat selama keadaan darurat.
Seorang warga Australia Don Finlayson yang berada di Sanur, Bali, mengaku turut merasakan gempa. Bersama rekannya, dia sedang berada di sebuah restoran saat gempa terjadi.
"Mejanya bergoyang, dan sejenak kemudian orang berteriak gempa, kita harus keluar dari sini," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, gempa Lombok menewaskan sedikitnya 82 orang dan menyebabkan ratusan orang terluka. Gempa juga mengakibatkan ribuan bangunan rusak.