RABAT, iNews.id - Gempa bermagnitudo 6,8 yang mengguncang Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam menghancurkan menara masjid ikonik di Kota Marrakesh. Marrakesh merupakan kota besar yang letaknya paling dekat dengan titik pusat gempa yakni di Kota Ighil.
Media Maroko melaporkan, menara Masjid Koutoubia yang memiliki tinggi 69 meter ambruk menimpa jalanan. Karena ketinggiannya, menara yang dibangun pada abad ke-12 itu dijuluki sebagai 'Atap Marrakesh' dan menjadi ikon paling terkenal bagi kota tersebut.
Bangunan Masjid Koutoubia juga mengalami kerusakan akibat kuatnya guncangan. Namun cakupan kerusakannya belum bisa dipastikan.
Warga Maroko juga mengunggah video menunjukkan kerusakan pada tembok merah yang mengelilingi kota tua Marrakesh, situs Warisan Dunia UNESCO.
Pejabat pemerinta kota setempat mengatakan kepada portal berita 2M, beberapa rumah di kota-kota terdekat runtuh, sebagian atau seluruhnya.
Stasiun televisi Maroko merilis video pasca-gempa. Warga berkumpul di jalanan karena khawatir terjadi gempa susulan. Banyak yang berkumpul di trotoar, membawa selimut dan barang-barang lainnya.
Sementara itu para petugas SAR mencari korban di reruntuhan bangunan. Gempa menyebabkan lubang menganga di sebuah rumah yang mempersulit pencarian.