Gempa Turki Tewaskan Hampir 1.500 Orang, Ada 120 Guncangan Susulan

Anton Suhartono
Gempa bumi di Turki menewaskan hampir 1.500 orang (Foto: Reuters)

ANKARA, iNews.id - Korban tewas akibat gempa bumi bermagnitudo 7,8 di Turki mencapai 1.498 orang hingga Senin (6/2/2023) malam WIB. Jumlah korban kemungkinan masih terus bertambah seiring masih berlangsungnya pencarian korban tertimpa reruntuhan bangunan.

Seorang pejabat badan penanggulan bencana AFAD juga mengatakan, lebih dari 7.600 orang menderita luka akibat gempa yang berpusat di Distrik Pazarcik, Provinsi Kahramanmaras itu.

Para korban tewas dan luka juga tersebar di sembilan provinsi lainnya, yakni Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis.

Pejabat AFAD Orhan Tatar mengatakan, total terjadi 120 gempa susulan usai guncangan utama pada pagi pukul 04.17 waktu setempat. Dia juga menyebutkan, 2.834 bangunan runtuh.

Turki kembali diguncang gempa kuat bermagnitudo 7,7 pada siang hari pukul 13.24 waktu setempat. Kali ini gempa berpusat di Distrik Elbistan masih di Provinsi Kahramanmaras. Meski demikian dua gempa tersebut tak memicu ancaman tsunami di Laut Mediterania.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan sebelumnya, gempa M7,8 merupakan yang terbesar sejak 1939.

"Pemerintah melakukan tindakan bersama lembaga-lembaga terkait sejak gempa. Semua sumber daya dikerahkan," katanya, di markas AFAD.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Bagja Putra Indonesia Raih Prestasi Membanggakan di Turki usai Bacakan Syair Cinta untuk Rasulullah

Internasional
1 hari lalu

Gempa Taiwan M5,1, Kota Hualien Paling Terasa!

Internasional
1 hari lalu

Gempa Bumi M4,0 Guncang Arab Saudi, Ini Penjelasan Pakar

Internasional
8 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal