Trump menuding ISIS di Nigeria bertanggung jawab atas pembunuhan penganut Kristen dalam skala yang disebutnya belum pernah terjadi sebelumnya. Dia mengklaim telah memberikan peringatan keras kepada kelompok tersebut agar menghentikan kekerasan.
“Saya telah memperingatkan mereka bahwa akan ada konsekuensi mengerikan jika pembantaian itu tidak dihentikan, dan malam ini konsekuensi itu terjadi,” ujarnya.
Para pejabat Nigeria menegaskan kelompok teroris dan bersenjata tidak hanya menargetkan umat Kristen, tapi juga komunitas Muslim, bahkan dengan jumlah korban yang lebih besar.
Mereka juga menyebut tuduhan Trump beberapa pekan lalu tidak mencerminkan kompleksitas situasi keamanan di Nigeria serta mengabaikan upaya pemerintah dalam menjaga kebebasan beragama dan stabilitas nasional.