Namun Hamas mengklaim kemenangan setelah 11 hari pertempuran. Mereka memang kehilangan banyak tokoh senior, namun capaian dalam menyerang Israel, menyasar kota-kota jauh lebih ke dalam, belum pernah terjadi sebelumnya.
Dalam pertempuran itu, Israel melancarkan ratusan serangan udara terhadap sasaran militan di Gaza, sementara Hamas dan kelompok perlawanan lain menembakkan lebih dari 3.000 roket ke Israel hingga menjangkau Tel Aviv serta dekat Yerusalem.
Sebanyak 248 orang di Gaza tewas, termasuk 66 anak-anak serta lebih dari 1.900 luka. Sementara di pihak Israel, 12 orang tewas, termasuk dua anak.