Gencatan Senjata Usai, RS di Gaza Langsung Kewalahan Tangani Korban Serangan Israel

Ahmad Islamy Jamil
Seorang anak laki-laki Palestina yang terluka akibat serangan Israel mendapat bantuan medis di Rumah Sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, selatan Jalur Gaza, 1 Desember 2023. (Foto: Reuters)

Otoritas kesehatan Palestina yang dianggap kredibel oleh PBB menyatakan, lebih dari 15.000 warga Gaza dipastikan tewas dan ribuan lainnya hilang sejak perang berkecamuk di wilayah itu pada 7 Oktober lalu. Sementara PBB sendiri memperkirakan sebanyak 80 persen penduduk Gaza terusir dari rumah mereka.

“Sistem kesehatan di Gaza telah lumpuh akibat permusuhan yang sedang berlangsung,” kata perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Gaza, Dr Richard Peeperkorn.

“Mereka tidak boleh kehilangan rumah sakit atau tempat tidur rumah sakit lagi. Kami sangat prihatin dengan kembalinya kekerasan,” ujarnya.

Pesawat-pesawat tempur zionis kembali menggempur Gaza, menyusul berakhirnya gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Jumat (1/12/2023). Puluhan warga Palestina pun dilaporkan berguguran akibat serangan tersebut. 

Militer zionis mengumumkan melanjutkan kembali “operasi tempur” mereka, hari ini, sembari menuduh Hamas melanggar gencatan senjata terlebih dulu dengan menembakkan roket ke Israel.

Di lain pihak, Hamas mengatakan, justru Israel-lah yang bertanggung jawab atas berakhirnya gencatan senjata tersebut. Menurut kelompok pejuang Palestina itu, Israel menolak semua tawaran untuk membebaskan lebih banyak tawanan yang ditahan Hamas di Gaza.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
3 hari lalu

Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza

Film
3 hari lalu

3 Film Bertema Palestina Lolos Piala Oscar 2026, Ini Judulnya!

Internasional
3 hari lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal