Juru Bicara Hamas Abu Ubaida mengatakan, kelompoknya berhasil mempermalukan Israel dalam serangan sejak 10 Mei.
"Dengan pertolongan Allah, kami berhasil mempermalukan musuh, entitas yang rapuh, dan tentaranya yang buas," ujarnya.
Warga Israel juga merespons gencatan senjata ini dengan rasa senang, namun mereka tetap diliputi kekhawatiran.
"Bagus konflik akan berakhir, tapi saya merasa kita tidak punya banyak waktu sebelum eskalasi berikutnya," kata Eiv Izyaev (30), seorang pekerja teknologi informasi yang tinggal di Tel Aviv.