MEXICO CITY, iNews.id - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador berjanji akan menyeret pembunuh 13 polisi ke pengadilan, sehari setelah geng kriminal menyerang konvoi patroli polisi di luar Ibu Kota Mexico City.
Geng bersenjata menyerang di siang bolong tanpa ampun di Llano Grande, Kota Coatepec Harinas, Negara Bagian Meksiko. Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan jenazah polisi bergelimpangan di jalan.
“Kami sangat sedih dengan apa yang terjadi di Negara Bagian Meksiko. Tidak akan ada impunitas atau pengampunan bagi siapa pun,” kata Lopez Obrador, dikutip dari Reuters, Sabtu (20/3/2021).
Selongsong peluru yang ditemukan masih berserakan di jalanan lokasi kejadian pada Jumat. Tim forensik dan puluhan polisi militer bersenjata lengkap berkumpul di Coatepec Harinas, lokasi ditutup dan beberapa pos pemeriksaan didirikan.
Menurut polisi yang melihat kejadian, penyerang mengumpulkan petugas polisi lalu menembaki mereka secara brutal tanpa ampun, bahkan dari jarak dekat.